Skip to content
Paroki St. Vincentius a Paulo - Malang
facebook
youtube
instagram
Paroki St. Vincentius a Paulo
Call Support (0341) 561336 / HP: 0895382201818
Email Support par.svapmalang@gmail.com
Location Jl. Ananas 41 - Malang
  • Halaman Utama
  • Data Umat
  • Bidang
    • Bidang Liturgi
      • PEMAZMUR
      • MISDINAR
      • Penjadwalan
    • Bidang Pewartaan
    • Bidang Kesaksian
    • Bidang Pelayanan
    • Bidang Paguyuban
  • Lingkungan
    • Lingkungan Santo Andreas
    • Lingkungan Santo Fransiskus Xaverius
    • Lingkungan Santa Louisa de Marillac
    • Lingkungan Santa Agnes
    • Lingkungan Santo Agustinus
    • Lingkungan Santo Bernardus
    • Lingkungan Santo Carolus Boromeus
    • Lingkungan Santa Caecilia
    • Lingkungan Santa Katarina Laboure
    • Lingkungan Santo Kristoforus
    • Lingkungan Santo Yohanes Pemandi
    • Lingkungan Santo Petrus
    • Lingkungan Santa Maria Immaculata
    • Lingkungan Santa Monica
    • Lingkungan Beato Carlo Acutis
  • Struktur DPP dan BPGDA
    • DPP PERIODE 2023-2026
    • BPGDA PERIODE 2023-2026
    • DPP periode 2019 – 2022
    • BPGDA periode 2019 – 2022
  • Orang Kudus
  • Pesta Emas
  • Berita Paroki
  • Pengumuman Gereja
  • Katekese Iman Katolik
  • SURAT-SURAT ST. VINSENSIUS

HARI RAYA PETRUS DAN PAULUS RASUL (29 JUNI)

Home > Orang Kudus > HARI RAYA PETRUS DAN PAULUS RASUL (29 JUNI)

HARI RAYA PETRUS DAN PAULUS RASUL (29 JUNI)

Posted on June 28, 2025June 28, 2025 by admin
0

Mengapa kita merayakan hari raya St. Petrus dan St. Paulus pada hari yang sama.

Dua Batu Fondasi

Hari Raya St. Petrus dan Paulus adalah salah satu hari raya pertama yang dimiliki Gereja. Gereja merayakan Hari Raya St. Petrus dan Paulus karena jasa besar yang mereka berikan bagi Gereja. Mereka berdua adalah batu fondasi Gereja yang kokoh yang dipilih oleh Yesus sendiri di mana Gereja terus bertumbuh sampai sekarang. Dan salah satu nilai penting yang mereka letakkan bersama-sama sebagai fondasi Gereja adalah unitas dan universalitas, kesatuan sekaligus keterbukaan Gereja terhadap segala bangsa.

St. Paulus terkenal sebagai rasul yang mewartakan Yesus di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, khususnya orang-orang Yunani. Dengan pemahamannya akan budaya dan cara berpikir orang Yunani, Paulus dapat menjelaskan pertanyaan-pertanyaan mendalam mengenai iman yang ada di dalam hati orang-orang Yunani lalu membawa mereka menuju kepada pemahaman akan Allah. Salah satu contoh adalah khotbah Paulus kepada orang-orang di Atena yang bisa kita baca di Kis 17:22-31. St. Paulus juga mengkritik sikap orang Yahudi yang menganggap diri mereka lebih tinggi dan menutup hati mereka terhadap bangsa lain (Kis 13:44-49). Dengan karya pewartaannya, Gereja dapat berkembang hingga ke Roma. Kesaksiannya ini juga memegang peranan penting dalam Konsili Yerusalem.

Sementara itu, Petrus sadar bahwa keselamatan dianugerahkan kepada segala bangsa berkat penglihatan yang Allah berikan kepadanya. Penglihatan ini diperkuat lagi dengan perjumpaan Petrus dengan Kornelius, seorang perwira Roma, yang juga mendapat penglihatan dari Allah. Dari pengalaman tersebut, Petrus sadar tidak ada orang najis atau tidak tahir karena Allah tidak membedakan orang. Ketika orang-orang Yahudi di Yerusalem mempertanyakan Petrus yang masuk ke dalam rumah orang bukan Yahudi dan makan bersama-sama dengan mereka, Petrus dengan tegas menjelaskan apa yang ia alami bahwa Allah mengaruniakan keselamatan kepada bangsa-bangsa lain juga. Kisah ini dapat kita baca di Kis 10:1-11:18. Nilai ini kembali Petrus angkat dalam Konsili Yerusalem yang punya andil besar dalam menentukan arah Gereja.

Nilai universalitas yang mereka miliki saling melengkapi dalam Konsili Yerusalem. Berkat kesaksian mereka berdua, Gereja menjadi miliki segala bangsa dan tidak hanya diwartakan untuk suatu bangsa tertentu saja. Karya pewartaan mereka serta nilai universalitas yang mereka wariskan sungguh-sungguh menggemakan perutusan yang Yesus berikan sendiri, “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus” (Mat 28:19).

Bagaimana Hari Raya St. Petrus dan St. Paulus dirayakan?

Hari Raya St. Petrus dan St. Paulus adalah salah satu hari raya pertama Gereja dan dirayakan bersama-sama sejak sekitar tahun 258 Masehi, dan semakin meluas pada pertengahan abad keempat.

Mengapa kita merayakan St. Petrus dan St. Paulus secara bersama-sama? Karena mereka berdua adalah sosok penting yang saling melengkapi dalam mewartakan Allah, termasuk salah satunya dalam memperjuangkan Gereja yang terbuka bagi segala bangsa seperti yang disebutkan di atas.

Tentang kesatuan karya yang tak terpisahkan ini, St Agustinus mengatakannya dengan sangat indah: “Kedua rasul memiliki hari raya yang sama, karena keduanya adalah satu; dan meskipun mereka menderita pada hari yang berbeda, mereka adalah satu. Petrus pergi lebih dulu, dan Paulus mengikuti. Maka kita merayakan hari ini yang dikuduskan oleh darah para rasul. Marilah kita menghidupi apa yang mereka yakini, hidup mereka, kerja keras mereka, penderitaan mereka, khotbah mereka, dan pengakuan iman mereka. ”

Awalnya, Hari Raya St. Petrus dan St. Paulus tidak dirayakan pada hari yang sama oleh seluruh Gereja. Gereja Siria awalnya merayakan Hari Raya St. Petrus dan St. Paulus pada tanggal 28 Desember. Gereja Armenia merayakannya sehari lebih awal yaitu tanggal 27 Desember. Sementara itu, Gereja Nestoria merayakannya pada hari Jumat kedua setelah Epifani. Gereja Roma sendiri merayakan hari raya ini pada tanggal 29 Juni sejak tahun 258 Masehi. Pada hari itu, jenazah St. Petrus dan St. Paulus dimakamkan di tempat mereka menjadi martir, yaitu St. Petrus di Vatikan dan St. Paulus di gereja di Via Ostiensis (atau yang lebih dikenal dengan Gereja St. Paulus di Luar Tembok).

Barulah pada awal abad keenam, ketika Gereja Konstantinopel merayakan Hari Raya St. Petrus dan St. Paulus dengan meriah, Gereja-Gereja Ritus Timur tadi (Siria, Armenia, Nestoria) juga merayakan hari raya ini pada tanggal yang sama dengan Gereja Roma, yaitu pada tanggal 29 Juni. Inilah keunikan yang lain dari Hari Raya St. Petrus dan St. Paulus, yaitu salah satu dari segelintir perayaan santo-santa yang dirayakan bersama-sama oleh seluruh Gereja!

Selain dalam hal tanggal perayaan, ada hal unik lain yang terjadi pada Hari Raya St. Petrus dan St. Paulus yaitu penganugerahan pallium kepada uskup agung metropolitan oleh Paus, sang penerus St. Petrus. Apa itu pallium? Pallium adalah semacam kalung atau selempang kain dari wol yang ditenun dari bulu anak domba berwarna putih. Anak domba yang terpilih diberkati oleh Paus pada Peringatan St. Agnes (21 Januari) lalu dicukur bulunya pada hari Kamis Putih. Pallium yang terbuat dari bulu anak domba tersebut melambangkan Yesus, Sang Gembala Baik, yang memanggul domba yang hilang di pundaknya dan membawanya pulang. Penerimaan pallium menjadi perlambang tugas penggembalaan yang diterima uskup agung metropolitan sebagai penerus St. Petrus.

Kesatuan serta keindahan makna, lambang, dan semangat dari pemberian pallium bagi para uskup metropolitan oleh Paus, sang Penerus Petrus, sebagaimana sudah diutarakan di atas tercermin jelas dan dapat kita rasakan dari kutipan kata-kata yang diucapkan saat pengalungan pallium:

“Untuk kemuliaan Allah yang maha kuasa dan pujian dari Santa Perawan Maria dan Para Rasul Petrus dan Paulus, atas nama Paus N., Uskup Roma, dan Gereja Romawi yang Kudus, untuk kehormatan Gereja N., yang telah ditempatkan dalam penggembalaan anda, dan sebagai simbol otoritas anda sebagai uskup agung metropolitan: kami memberikan kepada anda pallium, yang diambil dari makam Petrus untuk dipakai dalam wilayah provinsi gerejawi anda.

Semoga pallium ini menjadi simbol persatuan dan penanda persekutuan anda dengan Takhta Suci, dan ikatan cinta, dan dorongan untuk keberanian. Pada hari kedatangan dan manifestasi dari Allah kita yang agung dan gembala utama, Yesus Kristus, semoga anda dan kawanan domba yang dipercayakan kepada anda dianugerahi kehidupan abadi dan kemuliaan. Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.”

Inilah keunikan yang ada di balik Hari Raya St. Petrus dan St. Paulus Sobat YOUCAT. Semoga kita dapat merayakan hari raya ini tidak hanya sebagai rutinitas saja, namun juga dengan meneladani semangat dan karya mereka dalam mewartakan Allah bagi segala bangsa seperti yang dikatakan oleh St. Agustinus: “Marilah kita menghidupi apa yang mereka yakini, hidup mereka, kerja keras mereka, penderitaan mereka, khotbah mereka, dan pengakuan iman mereka. ”

Sumber: youcat.id



Intensi Misa silakan klik: 08113301625 Stipendium: BCA 385 5788858, a/n Petrus MH Kolekte BCA 385 088 2010

JADWAL MISA

Misa Harian: Pkl. 05.30 WIB

Misa Hari Minggu

Sabtu: Pkl. 17.00 WIB || Minggu: pkl. 06.00; 08.00; 17.00 WIB

“Marilah kita mengasihi Allah dengan menyingsingkan lengan baju dan dengan bercucuran keringat” (SV XI, 40)


Recent Posts

  • HARI RAYA PETRUS DAN PAULUS RASUL (29 JUNI)
  • JADWAL LEKTOR MISA HARIAN BULAN JULI 2025
  • PENGUMUMAN HARI RAYA PETRUS DAN PAULUS RASUL (Minggu, 29 Juni 2025)
  • PENGUMUMAN HARI RAYA TUBUH DAN DARAH KRISTUS (Minggu, 22 Juni 2025)
  • PENGUMUMAN HARI RAYA TRITUNGGAL MAHAKUDUS (Minggu, 15 Juni 2025)

Archives

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
  • November 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
  • April 2023
  • March 2023
  • February 2023
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • August 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • May 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021

Categories

  • Berita Lingkungan
  • Berita Paroki
  • Bidang Liturgi
  • Bidang Paguyuban
  • Bidang Pelayanan
  • Bulan Maria
  • Bulan Rosario
  • HUT Paroki 2021
  • Jadwal Lektor Misa Harian
  • Jadwal Petugas Liturgi Bulanan
  • KEKM 2021
  • Konsultasi Iman
  • Mazmur
  • Misdinar
  • Orang Kudus
  • Organis
  • Pengumuman
  • Pesta Emas
  • Renungan Harian
  • Sakramen Krisma 2021
  • Sejarah Paroki
  • Surat Santo Vincentius

DOWNLOAD:

  • FORMULIR BAPTIS DEWASA
  • FORMULIR KRISMA
  • FORMULIR KRISMA LUAR PAROKI
  • FORMULIR BAPTIS DEWASA DARI KATEKUMEN
  • FORMULIR BAPTIS BALITA
  • FORMULIR BAPTIS BALITA (LUAR PAROKI)
  • FORMULIS BAPTIS ANAK DARI KATEKUMEN
  • FORMULIR PENDAFTARAN PERKAWINAN
  • FORMULIR PENDAFTARAN KETEKUMEN DEWASA
  • FORMULIR PENDAFTARAN KETEKUMEN ANAK
  • FORMULIR PENDAFTARAN KOMUNI PERTAMA
  • FORMULIR PINDAH PAROKI
  • FORMULIS PINDAH LINGKUNGAN
  • FORMULIR CALON MISDINAR
  • FORMULIR KEMATIAN

“Marilah kita mengasihi Allah dengan menyingsingkan lengan baju dan dengan bercucuran keringat” (SV XI, 40) | WordPress Theme: Enlighten