Lingkungan Santo Carolus Boromeus

Jumat,  5 November 2021. Dalam homilinya, Rm. Handoko, CM menjelaskan betapa sering orang salah menafsirkan Injil yang mengisahkan bagaimana Yesus memuji bendahara yang tidak jujur. Orang mengira Yesus memuji ketidakjujurannya padahal sesungguhnya yang Dia puji adalah kecerdikannya dalam menggunakan jabatan untuk memperoleh keselamatan. 

Dalam kesempatan ini, Rm. Handoko, CM juga mengajak kita untuk meneladan St. Carolus Boromeus. Ada dua hal yang bisa kita pelajari dari sosok Carolus Boromeus: 

Pertama, St. Carolus Boromeus berasal dari keluarga bangsawan. Dalam usianya yang masih muda, dia sudah ditahbiskan menjadi imam dan diangkat menjadi uskup di Milan. Namun demikian dia tidak sombong. Dia setia menerapkan ajaran Gereja sebagaimana sudah dirumuskan dalam Konsili Trente. Bahkan Carolus Boromeus juga menjadi pelopor dalam mengatur pendidikan calon imam (perlu diketahui bahwa pada zaman itu pendidikan calon imam belum teratur seperti sekarang ini).

Kedua, Santo Carolus Boromeus juga setia dalam mewujudkan wajah Gereja yang peka dan peduli kepada  sesama; bukan seperti Gereja pada umumnya pada waktu itu yang mengisolasi diri dari dunia, seolah-olah tidak peka dan tidak peduli. Santo Carolus Boromeus berani menampilkan yang sebaliknya.

Dalam perayaan pelindung lingkungan St. Carolus Boromeus ini, Rm. Han mengajak seluruh umat untuk menampilkan Gereja berwajah lingkungan sebagaimana diteladankan oleh St. Carolus Boromeus. Romo mengajak agar seluruh umat untuk menghidupi semangat saling memperhatikan dan menjaga kerukunan, bukan hanya dengan warga seiman tetapi juga seluruh masyarakat. Dengan demikian diharapkan Gereja sungguh bisa hadir secara nyata, yaitu menjadi saksi di tengah masyarakat sehingga pesta emas paroki nanti akan semakin bermakna bagi masyarakat di mana lingkungan itu berada.

Dengan dihadiri oleh para pengurus DPP dan ketua lingkungan-lingkungan, meski sederhana pesta lingkungan ini terasa mengesan. Banyak doa dipanjatkan oleh umat untuk lingkungan Carolus Boromeus yang berdiri  pada 4 November 1989. Semoga senantiasa menjadi berkat bagi umat dan warga sekitar dengan karya-karya nyatanya. Amin.