Skip to content
Paroki St. Vincentius a Paulo - Malang
facebook
youtube
instagram
Paroki St. Vincentius a Paulo
Call Support (0341) 561336 / HP: 0895382201818
Email Support par.svapmalang@gmail.com
Location Jl. Ananas 41 - Malang
  • Halaman Utama
  • Data Umat
  • Bidang
    • Bidang Liturgi
      • PEMAZMUR
      • MISDINAR
      • Penjadwalan
    • Bidang Pewartaan
    • Bidang Kesaksian
    • Bidang Pelayanan
    • Bidang Paguyuban
  • Lingkungan
    • Lingkungan Santo Andreas
    • Lingkungan Santo Fransiskus Xaverius
    • Lingkungan Santa Louisa de Marillac
    • Lingkungan Santa Agnes
    • Lingkungan Santo Agustinus
    • Lingkungan Santo Bernardus
    • Lingkungan Santo Carolus Boromeus
    • Lingkungan Santa Caecilia
    • Lingkungan Santa Katarina Laboure
    • Lingkungan Santo Kristoforus
    • Lingkungan Santo Yohanes Pemandi
    • Lingkungan Santo Petrus
    • Lingkungan Santa Maria Immaculata
    • Lingkungan Santa Monica
    • Lingkungan Beato Carlo Acutis
  • Struktur DPP dan BPGDA
    • DPP PERIODE 2023-2026
    • BPGDA PERIODE 2023-2026
    • DPP periode 2019 – 2022
    • BPGDA periode 2019 – 2022
  • Orang Kudus
  • Pesta Emas
  • Berita Paroki
  • Pengumuman Gereja
  • Katekese Iman Katolik
  • SURAT-SURAT ST. VINSENSIUS

BEATO GHEBRE MIKAEL (1788-1855)

Home > Orang Kudus > BEATO GHEBRE MIKAEL (1788-1855)

BEATO GHEBRE MIKAEL (1788-1855)

Posted on March 14, 2022March 14, 2022 by admin
0

Fr. Patrisius Juwantri Badri Dinggit, CM

Lahir: Tahun 1788

Wafat: 13 Juli 1855

Peringatan: 30 Agustus

Ghebre Mikael yang lahir di Nefsie, Etiopia pada tahun 1788 ini tidak sejak awal menjadi seorang katolik. Ia merupakan salah seorang biarawan Gereja Orthodox Ethiopia dan tinggal di biara Mertulai-Miryam. Ia memasuki biara setelah menyelesaikan masa sekolahnya dengan keadaan cacat yaitu kehilangan salah satu matanya. Selama tinggal di biara itu, kepintaran dan kesalehannya yang paling menonjol. Kepintaran dan kesalehannya itu tampak dalam usahanya mencari kebenaran teologis tentang Yesus Kristus, niat baiknya ini justru memicu kebencian dalam diri saudara-saudaranya di dalam biara. Tidak hanya itu, pemimpin Gereja Othodox Etiopia juga membencinya karena ia menganggap usaha Ghebre membahayakan Gereja Orthodox Etiopia. Kebencian itu semakin nyata ketika pemimpin Gereja Orthodox tersebut mencoba meracuni Ghebre namun gagal. Meskipun demikian, Ghebre tetap teguh dengan niat baiknya itu.

Perjalanan hidupnya sebagai seorang katolik diawali dengan perjumpaannya dengan seorang imam katolik bernama Yustinus de Yakobis yang kemudian mejadi santo. Yustinus de Yakobis saat itu adalah seoarang imam Kongregasi Misi yang mendapat perutusan sebagai Vikaris Apostolik wilayah Etiopia dan sekaligus Uksup Nilopolis. Pertemuan ini membakar semangat Ghebre Mikael untuk mencari kebenaran teologis tentang Yesus Kristus lebih dalam dengan bimbingan Yustinus de Yakobis. Bimbingan Yustinus kepada Ghebre untuk menemukan kebenaran tentang Yesus mendorong Ghebre menjadi seorang katolik. Keinginannya ini ia sampaikan kepada Yustinus, namun Yustinus tidak segera mengabulkan permohonannya. Yustinus ingin melihat kesungguhannya untuk menjadi seoarang katolik. Setelah beberapa bulan, ia diterima menjadi anggota Gereja Katolik Roma. Kurang lebih tujuah tahun kemudian, ia ditahbiskan menjadi seorang imam Kongregasi Misi oleh Yustinus de Yakobis.

Bersama Yustinnus, ia mewartakan iman Katolik dengan mengajarkan agama Katolik pada anak-anak di Etiopia. Kesugguhan mereka dalam mewartakan Yesus Kristus semakin nyata ketika sebuah kolose didirikan untuk mengajar anak-anak di Etiopia tentang pengetahuan umum da terutama iman Katolik. Secara khusus, kesungguhan Ghebre mewartakan iman Katolik nyata ketika ia memintan dan mendapat izin dari Uskup Yustinus untuk mendirikan sebuah seminari tinggi. Seminari ini untuk membina dan mendidik calon-calon imam pribumi di Etiopia. Namun, kebaikan Uskup dan imam ini dipandang tidak baik oleh pemimpin Gereja Orthodox Etiopia yang memiliki julukan Abuna.

Abuna menghasut raja Etiopia untuk menganiaya semua orang yang bukan anggota Gereja Orthodox Etiopia. Sasaran utama Abuna adalah romo Ghebre yang ia anggap sebagai ancaman bagi gerejanya. Pada 15 Juli 1854, Uskup Yustinus dan romo Ghebre ditangkap dan dipenjarakan secara terpisah oleh para aparat kerajaan. Tidak hanya dipenjarakan, romo Ghebre disiksa atau diperlakukan dengan kasar setiap hari oleh para serdadu. Namun, para serdadu kagum padanya karena mereka selalu merasan kelelahan setelah memukulnya. Oleh sebab itu, ia selalu dipindahkan ke penjara yang berbeda-beda setelah disiksa. Para serdadu menjulukinya Chedus Ghierghis (Santo George) yang adalah salah satu martir kuno di Etiopia. Menurut legenda masyarakat Etiopia, santo George itu pernah mati tujuh kali dan kemudian hidup lagi, karena membela imannya. Legenda ini seperti apa yang dialami oleh Ghebre meskipun ia tidak mati berkali-kali, tetapi ia memililki kesetiaan yang sama seperti George. Ghebre dijatuhi hukuman mati karena bersih kukuh memeluk iman Katoliknya, namun, eksekusi tersebut ditunda tanpa alasan yang tidak diketahui secara gamblang. Tepat 13 Juli 1855 romo Ghebre wafat bertepatan dengan peringatan Santo George menurut kalender Etiopia. Tanggal 3 Oktober 1926 ia dinyatakan sebagai beato, imam dan martir di Etiopia.



Intensi Misa silakan klik: 08113301625 Stipendium: BCA 385 5788858, a/n Petrus MH Kolekte BCA 385 088 2010

JADWAL MISA

Misa Harian: Pkl. 05.30 WIB

Misa Hari Minggu

Sabtu: Pkl. 17.00 WIB || Minggu: pkl. 06.00; 08.00; 17.00 WIB

“Marilah kita mengasihi Allah dengan menyingsingkan lengan baju dan dengan bercucuran keringat” (SV XI, 40)


Recent Posts

  • PENGUMUMAN HARI MINGGU PASKAH KE-3 (Minggu, 4 Mei 2025)
  • JADWAL LEKTOR MISA HARIAN BULAN MEI 2025
  • PENGUMUMAN HARI MINGGU PASKAH KE-2 (Minggu Kerahiman Ilahi) 27 April 2025
  • PENGUMUMAN HARI RAYA PASKAH (Minggu, 20 April 2025)
  • PENGUMUMAN HARI MINGGU PALMA (13 April 2025)

Archives

  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
  • November 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
  • April 2023
  • March 2023
  • February 2023
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • August 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • May 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021

Categories

  • Berita Lingkungan
  • Berita Paroki
  • Bidang Liturgi
  • Bidang Paguyuban
  • Bidang Pelayanan
  • Bulan Maria
  • Bulan Rosario
  • HUT Paroki 2021
  • Jadwal Lektor Misa Harian
  • Jadwal Petugas Liturgi Bulanan
  • KEKM 2021
  • Konsultasi Iman
  • Mazmur
  • Misdinar
  • Orang Kudus
  • Organis
  • Pengumuman
  • Pesta Emas
  • Renungan Harian
  • Sakramen Krisma 2021
  • Sejarah Paroki
  • Surat Santo Vincentius

DOWNLOAD:

  • FORMULIR BAPTIS DEWASA
  • FORMULIR KRISMA
  • FORMULIR KRISMA LUAR PAROKI
  • FORMULIR BAPTIS DEWASA DARI KATEKUMEN
  • FORMULIR BAPTIS BALITA
  • FORMULIR BAPTIS BALITA (LUAR PAROKI)
  • FORMULIS BAPTIS ANAK DARI KATEKUMEN
  • FORMULIR PENDAFTARAN PERKAWINAN
  • FORMULIR PENDAFTARAN KETEKUMEN DEWASA
  • FORMULIR PENDAFTARAN KETEKUMEN ANAK
  • FORMULIR PENDAFTARAN KOMUNI PERTAMA
  • FORMULIR PINDAH PAROKI
  • FORMULIS PINDAH LINGKUNGAN
  • FORMULIR CALON MISDINAR
  • FORMULIR KEMATIAN

“Marilah kita mengasihi Allah dengan menyingsingkan lengan baju dan dengan bercucuran keringat” (SV XI, 40) | WordPress Theme: Enlighten