Dalam Syahadat Para Rasul, ada kalimat: ” Kebangkitan Badan.” Apakah tidak perlu diubah dengan kebangkitan roh? Sebab kebangkitan badan berarti kebangkitan seluruh badan. Kalau begitu bagaimana dengan kremasi, bagaimana dengan mereka yang menyumbangkan organ tubuhnya untuk orang lain?
Jawaban:
Yang dimaksud dengan kebangkitan bada seutuhnya, bukan kebangkitan roh. Dan, itu terjadi pada akhir zaman. Allah itu Mahakuasa. Biarpun tubuh manusia itu hancur lebur dan terserak ke mana-mana, biarpun orang pernah menyumbangkan organ tubuhnya atau dibakar dan abunya disebar di laut dsb., Allah tanpa kesulitan apa pun mampu menyatukan tubuh manusia masing-masing orang dan membangkitkannya pada akhir zaman.
Sumber: Seri Konsultasi Iman 2 (Umat Bertanya, Romo Pid Menjawab) Yogyakarta: Kanisius, 2000.