Seratus Pendamping Sekami, Remaka & OMK dari 8 Paroki & 1 Kuasi se-Dekenat Malang Kota termasuk 9 pendamping Sekami, Remaka & OMK Paroki St. Vincentius a Paulo (Langsep) Malang berbondong- bondong hadir & berproses bersama dalam kegiatan Bina Bersama DeMaKo 2022, Minggu 13 November 2022 di RR. Hermanas Carmelitas-Karangwidoro.

Tujuan diselenggarakannya kegiatan bersama para pendamping tersebut dalam rangka mewujudkan pembinaan berjenjang dan berkelanjutan berpedoman pada Pedoman Pastoral Keuskupan Malang 2020-2032.
RP. Henrikus Suwaji, O.Carm-Ketua Dekenat Malang Kota menyampaikan pemaparan seputar Pedoman Pastoral Keuskupan Malang yang menjadi dasar pembinaan berjenjang di Keuskupan Malang, termasuk di Dekenat Malang Kota. Pedoman Pastoral K.Malang secara lengkap telah memberikan panduan gambaran kebutuhan dan contoh kegiatan yang bisa diwujudkan dalam setiap kategori usia pembinaan (anak 6-12, remaka 13-17 & OMK 18-25). Rm Waji juga memotivasi para pendamping untuk melayani dengan tulus dan tidak patah semangat jika jumlah kehadiran sedikit juga terus mengalami proses pembinaan bersama agar lebih semangat dan melayani dengan sukacita.

Dalam aplikasi Pedoman pastoral K.Malang, Panitia mengundang Bapak Ignatius Dedi dan tim dari Keuskupan Surabaya yang lebih dahulu rutin mengadakan kegiatan pembinaan berjenjang. Sesi awal Pak Dedi & tim dibagi dalam 3 kelompok berdasarkan kategori sekami, remaka & omk. Peserta diajak menggali permasalahan dan mempresentasikanya di hadapan seluruh peserta. Pada sesi setelah makan siang, seluruh peserta mendapatkan sosialisasi Modul pembinaan berjenjang yang dibuat Komisi Kateketik. Kegiatan dilanjutkan oleh Pak Dedi dan tim tentang inspirasi dan motivasi melalui tehnik pendampingan yang egaliter (kesetaraan). Para pendamping berperan membina dan menjadi sahabat.

Kegiatan yang berlangsung dari jam 08.00 – 16.00 WIB tersebut dihadiri juga oleh RD. Ignatius Adam Soencoko (Sekretaris DeMaKo), RP. Albertus Medyanto, O.Carm (Bendahara DeMaKo) dan para moderator Sekami (RP. Tino, CDD), Mod. Remaka (RP. Aloy, SVD), Mod. Misdinar (Rm. Febri, O.Carm) & RD. Galuh (Mod. OMK). Kegiatan di hari Minggu yang cerah diakhi rencana tindak lanjut oleh RP. Albertus Medyanto. Rm Medi menyampaikan keputusan Keuskupan memekarkan Dekenat Malang Kota menjadi 2 Dekenat yaitu Blimbing, Lely, Kesatrian, Kayutangan & Janti menjadi satu dekenat dan Langsep bersama Ijen dan Tidar menjadi satu dekenat ditambah Paroki Gembala Baik Batu. Namun agar kegiatan ini berkelanjutan, Rm Medi mengharapkan dibuat grup para peserta yang hadir untuk berproses bersama dalam 6 bulan kedepan. Proses bina bersama akan dilanjutkan dalam kegiatan yang sama dengan pendalaman dan praktek kegiatan berjenjang di tingkat Malang Raya (Dekenat Malang Kota, Selatan Malang dan Utara Malang) pada Sabtu-Minggu, 26-27 November 2022 di Pusat Spiritualitas Passionis. (Novida)